komunikasi massa
Pengertian Komunikasi Massa
Pengertian Komunikasi
Massa adalah bentuk
komunikasi yang menggunakan saluran (Media) dalam menghubungkan komunikator dan
komunikan secara massal, berjumlah banyak, terpencar, sangat heterogen dan
menimbulkan efek tertentu. Definisi Komunikasi massa adalah suatu
proses dimana media menyebarkan pesan ke publik secara luas dan pada sisi lain
diartikan sebagai bentuk komunikasi yang ditujukan pada sejumblah khalayak yang
tersebar, heterogen, anonim, melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan
yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
Pengertian komunikasi massa menurut para ahli
-
Definisi komunikasi
massa yang paling sederhana dikemukakan oleh bittner ( rakhmat,2003:188 ),
yakni komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa
pada sejumlah orang ( mass communication is message communicated throught a
mass medium to a large number of people ). Dari definisi tersebut dapat
diketahui bahwa komunikasi massa itu harus menggunakan media massa jadi,
sekalipun komunikasu itu disampaikan kepada khalayak yang banyak, seperti rapat
akbar dilapangan luas yang dihadiri oleh ribuan, bahkan puluhan ribu orang jika
tidak menggunakan media massa, maka itu bukan media massa, media komunikasi
massa adalah radio siaran dan televisi keduanya dikenal dengan sebagai media
elektronik, sedangkan surat kabar dan majalah disebut dengan media cetak serta
media film, film sebagai media massa adalah film bioskop.
-
Definisi komunikasi
massa yang lebih perinci dikemukakan oleh ahli komunikasi lain yaitu gerbner,
menurut gerbner “mass communication is the tehnologically and institutionally
based production and distribution of thr most broadly shared continuous flow of
messages in industrial societies” ( komunikasi massa adalah produksi pesan yang
kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri, dari
definisi gerbner tergambar bahwa komunikasi massa itu menghasilkan suatu produk
berupa pesan – pesan komunikasi. Produk tersebut disebarkan, didistribusikan kepda
khalayak luas secara terus menerus dalam jarak waktu yang tetap. Misalnya
harian, mungguan ataupun bulanan, proses memproduksi pesan tidak dapat
dilakukan perorangan melainkan harus oleh lembaga dan membutuhkan teknologi
tertentu, sehingga komuniksai massa akan banyak dilakukan oleh masyarakat
industri.
-
Definisi komunikasi
massa menurut meletzke berikut ini memperlihatkan sifat dan ciri komunikasi
massa yang satu arah dan tidak langsung sebagai kaibat dari penggunaan media
massa, juga sifat pesannya yang terbuka untuk semua orang. Dalam defini
meletzke, komunikasi massa diartikan sebagai setiap bentuk komunikasi yang
menyampaikan pernyataannya secara terbuka melalui media penyebaran teknis
secara tidak langsung dan satu arah pada publik yang tersebar. Istilah tersebar
menunjukan bahwa komunikan sebagai pihak penerima pesan tidak berada disatu
tempat yang sama, tetapi tersebar diberbagai tempat
-
Definisi komunikasi
massa menurut freidson dibedakan dari jenis komunikasi lainnya dengan suatu
kenyataan bahwa komunikasi massa dialamatkan kepada sejumlah populasi dar
berbagai kelompok, dan bukan hanya satu atau beberapa individu atau sebagian
khusus populasi. Komunikasi massa juga mempunyai anggapan tersirat akan adanya
alat- alat khusus untuk menyampaikan komunikasi agar komunikasi itu dapat mencapai
pada saat yang sama semua orang yang mewakili berbagai lapisan masyarakat. Bagi
Friedson, khalayak yang banyak dan tersebar itu dinyatakan dengan istilah
sejumlah populasi, dan populasi tersebut merupakan representasi dari berbagai
lapisan masyarakat. Artinya pesan tidak hanya ditujukan untuk sekelompok orang
tertentu melainkan untuk semua orang. Hal ini sesungguhnya sama dengan istilah
terbuka dari Meletzke, Friedson dapat menunjukan ciri- ciri komunikasi massa
yang lain yaitu adanya unsur keserempakan penerimaan pesan oleh komunikan,
pesan dapat mencapai pada saat yang sama kepada semua ornag yang mewakili
berbagai lapisan masyarakat.
-
Defini komunikasi
masssa yang dikemukakan Wright ini nampaknya merupakan defini yang lengkap,
yang dapat menggambarkan karekteristik komunikasi massa secara jelas. Menurut
Wright bentuk baru komuikasi dpat dibedakan dari corak – corak yang lama karena
memiliki karakteristik utama sebagai berikut : diarahkan pada
khalayak yang secara relative besar, heterogen, dan anonym, pesan yang
disampaikan secara terbuka, sering kali dapat mencapai kebanyakan khalayak
secara serentak, bersifat sekilas : komunikator
cenderung berada atau bergerak dalam organisasi yang kompleks yang
melibatkan biaya besar,. Definisi wright mengemukakan karakteristik komunikasi
secara khusus, yakni anonym dan heterogen, ia juga menyebutkan pesan diterima
komunikan secara serentak ( simultan ) pada waktu yang sama, serta sekilas (
khusu media elektronik, seperti radio siaran dan televise ).
-
Kompleksnya komunikasi massa dikemukakan oleh severin & tankard Jr,
dalam bukunya communication theories : origins, methods an uses in the mass
media yang definisinya diterjemahkan oleh effendi sebagai berikut : “ Komunikasi massa adalah sebagai
keterampilan , sebagian seni dan segala ilmu. Ia adalah keterampilan dalam
pengertian bahwa ia meliputi teknik – teknik fundamental tertentu yang dpat dipelajari seperti memfokuskan
kamera televise, mengoprasikan tape recorder atau mencatat ketika berwawancara.
Ia adalah seni dalam pengertian bahwa ia meliputi tantangan- tantangan kreatif
seperti menulis skrip untuk program televise, mengembangkan tata letak yang
estesis untuk iklan majalah atau menampilkan teras berita yang meikat bagi sebuah
kisah berita, ia adalah ilmu dalam pengertian bahwa ia meliputi prinsip-prinsip
tertenyu tentang bagaimana berlangsungnya komuniksi yang dapat dikembangkan dan
dipergunakan untuk membuat berbagai hal menjadi lebih baik”. Definisi
komunikasi massa dari saverin & Tankard begitu jelas karena disertai dengan
contoh penerapannya.
-
Ahli komunikasi lainnya, joseph A. Devito merumuskan definisi komunikasi
massa yang pada intinya merupakan penjelasan tentang pengertian massa serta
tentang media yang digunakannya. Ia mengemukakan definisinya dalam dua item ,
yakni; “ pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada
massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak berarti bahwa
khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang menonton televise,
tetapi ini berarti bahwa khalayak itu
besar dan pada umumnya agak sukar untuk didefinisikan. Kedua, Komunikasi massa adalah komunikasi yang
disalurkan oleh pemancar – [emancar yang audio atau visual. Komunikasi massa
barangkali akan lebih mudah dan lebih logis bila didefinisikan menurut
bentuknya: televise, radio siaran, surat kabar, majalah dan film”.
Karakteristik Isi Pesan Media Massa
1. Novelty (sesuatu yang baru)
Sesuatu
yang “baru” merupakan unsur terpenting bagi suatu pesan media. Khalayak akan
tertarik untuk menonton suatu program acara televisi, mendengarkan siaran
radio, atau membaca surat kabar apabila isi pesannya dipandang mengungkapkan
sesuatu hal yang baru atau belum diketahui. Oleh karena itu, para redaksi media
berusaha keras untuk menampilkan informasi terbaru bagi khalayaknya. Namun demikian,
satu hal yang perlu ditambahkan di sini bahwa pengertian “baru” mempunyai arti
yang relatif. Dengan kata lain, tidak berarti bahwa berita tersebut menyangkut
peristiwa yang baru terjadi. Akan tetapi “baru” disini dimaksudkan baru bagi
khalayak, yakni bahwa khalayak baru pertama kalinya mengetahui adanya fakta
baru.
2. Jarak (dekat atau jauh)
Jarak
terjadinya suatu peristiwa dengan tempat dipublikasinya peristiwa itu,
mempunyai arti penting. Khalayak akan tertarik untuk mengetahui hal-hal yang
berhubungan langsung dengan kehidupan dan lingkungannya. Peristiwa kebakaran di
tanah Abang akan lebih menarik perhatian khalayak di Jakarta dibandingkan
khalayak di Ambon. Namun demikian, ketertarikan khalayak akan pesan tidak hanya
terbatas pada hal-hal yang dekat (secara fisik) dengan Pusat Pengembangan Bahan
Ajar
3. Popularitas
Peliputan tentang
tokoh, organisasi / kelompok, tenpat, dan waktu yang penting dan terkenal akan
menarik perhatian khalayak. Suatu peampokan akan menjadi berita besar atau
menarik perhatian khalayak bila terjadi di rumah seorang mentri. Di smaping itu
media massa akan mengulas peristiwa pada waktu-waktu penting, seperti
peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI, lebaran, natal atau tahun abru. Juga
peristiwa-peristiwa di tempat terkenal lebih sering ditampilakan oleh media
massa.
4. Pertentangan (conflict)
hal-hal yang mengungkapkan
pertentangan, baik dalam bentuk kekerasanataupun menyangkut pendapat dan nilai,
biasanya disukai oleh khalayak. Pertandingan-pertandingan olah raga, yang di
dalamnya mengandung
pertentangan disukai
oleh khalayak, yakni untuk mengetahui siapa yang akan keluar sebagai pemenang.
Demikian pula halnya dengan peristiwa perang, atau pemilihan umum.
5.
Komedi (humor)
Manuasi pada dasarnya
tertarik dengan hal-hal yang lucu dan menyenangkan. Oleh karena itu,
bentuk-bentuk penyampaian pesan yang bersifat humor (komedi) lazimnya disenangi
khalayak. Unsur-unsur komedi ini antara lain mencakup ketidakwajaran,
kebodohan, keadaan memalukan (embarrassment), dan sebagainya.
6.
Seks dan keindahan
Salah satu sifat
manusia adalah menyenangi unsur seks dan keindahan atau kecantikan, sehingg
kedua unsur tersebut bersifat universal. Karena unsur seks dan
keindahan/kecantikan bersifat universal dan menarik perhatian khalayak, maka
media massa seringkali menonjolkan kedua unsur tersebut.
7.
Emosi
Hal-hal yang
berkaitan dan menyentuh kebutuhan dasar (basic needs) manusia, seringkali bisa
menimbulkan emosi dan simpati khalayak. Menurut Abraham A. Maslow kebutuhan
dasar manusia mencakup kebutuhan fisik (pangan sandang, papan), rasa aman,
sosial, harga diri dan aktualisasi diri. Peristiwa-peristiwa yang menyentuh
kebutuhan dasar tersebut akan menimbulkan emosi sekaligus simpati khalayak,
seperti bencana kelaparan di Somalia, pembantaian di Bosnia, korban bencana
alam dan sebagainya. tersebut dapat menggerakkan hati khalayak untuk bertindak
lebih jauh, misalnya mengirimkan bantuan pada korban bencana alam.
8.
Nostalgia
Pengertian nostalgia di sini adalah menunjuk pada hal-hal yang
mengungkapkan penghalaman masa lalu.
9.
Human interest
Setiap orang pada dasarnya ingin mengetahui segala peristiwa atau hal
yang menyangkut kehidupan orang lain. Gambaran tentang kehidupan orang lain ini
(cerita-cerita human interest) dapat dikemas dalam bentuk berita, feature,
biografi dan berbagai bentuk acara deskriptif lainnya. Oleh karena itu, untuk
menarik perhatian khalayak diperlukan keahlian wartawan dalam menggambarkan
atau menuliskan unsur human interest.
Karakteristik
Komunikais Media Massa
Ciri- Ciri Komunikasi Massa Melalui sejumlah
pengertian komunikasi massa, kita dapat mengetahui ciri komunikasi massa.
Sehubungan dengan bahasan ini, Nurudin dalam bukunya Pengantar Komunikasi Massa
(2004: 19), dikemukakan ciri - ciri dari komunikasi massa yakni:
1. Komunikator dalam
Komunikasi Massa Melembaga
cirri komunikasi massa yang pertama adalah komunikatornya. Kita sudah memahami bahwa komunikasi massa itu menggunakan media massa , baik media cetak maupun elektronik. Dengan mengingat kembali pendapat wright, bahwa komuniksi massa itu melibatkan lembaga, dan komunikatornya bergerak dalam organisasi yang kompleks, mari bayangkan secara kronologis penyusunan.
cirri komunikasi massa yang pertama adalah komunikatornya. Kita sudah memahami bahwa komunikasi massa itu menggunakan media massa , baik media cetak maupun elektronik. Dengan mengingat kembali pendapat wright, bahwa komuniksi massa itu melibatkan lembaga, dan komunikatornya bergerak dalam organisasi yang kompleks, mari bayangkan secara kronologis penyusunan.
Komunikator dalam
komunikasi massa bukan satu orang, tetapi kumpulan orang. Artinya, gabungan
antar berbagai macam unsur dan bekerja sama satu sama lain dalam sebuah
lembaga. Lembaga yang dimaksud disini menyerupai sebuah sistem. Sistem itu
adalah sekelompok orang, pedoman, dan media yang melakukan suatu kegiatan
mengolah, menyimpan, menuangkan ide, gagasan,simbol, lambang menjadi pesan
dalam membuat keputusan untuk mencapai suatu kesepakatan dan saling pengertian
satu sama lain dengan mengolah pesan itu menjadi sumber informasi.
Dengan demikian, komunikator dalam komunikasi massa setidak-tidaknya mempunyai ciri sebagai berikut:
Dengan demikian, komunikator dalam komunikasi massa setidak-tidaknya mempunyai ciri sebagai berikut:
o
kumpulan individu,
o
dalam berkomunikasi
individu - individu itu terbatasi perannya dengan sistem dalam media massa,
o
pesan yang disebarkan
atas nama media yang bersangkut an dan bukan atas nama pribadi unsur- unsur
yang terlibat,
o
apa yang dikemukakan
oleh komunikator biasanya untuk mencapai keuntungan atau mendapatkan laba
secara ekonomis.
2. Komunikasi dalam
Komunikasi Massa Bersifat Heterogen
Komunikan dalam komunikasi massa sifatnya heterogen. Artinya, komunikan terdiri dari beragam pendidikan, umur, jenis kelamin, status sosial ekonomi, jabatan yang beragam, dan memiliki agama atau kepercayaan yang berbeda pula.
Herbert Blumer pernah memberikan ciri tentang karakteristik audience (komunikan) sebagai berikut:
Komunikan dalam komunikasi massa sifatnya heterogen. Artinya, komunikan terdiri dari beragam pendidikan, umur, jenis kelamin, status sosial ekonomi, jabatan yang beragam, dan memiliki agama atau kepercayaan yang berbeda pula.
Herbert Blumer pernah memberikan ciri tentang karakteristik audience (komunikan) sebagai berikut:
·
Audience dalam
komunikasi massa sangatlah heterogen. Artinya, ia mempunyai heterogenitas
komposisi atau susunan. Jika ditinjau dari asalnya, mereka berasal dari
berbagai kelompok dalam masyarakat.
·
Berisi individu -
individu yang tidak mengenal satu sama lain. Disamping itu, antar individu itu
tidak berinteraksi langsung satu sama lain.
· Mereka tidak mempunyai kepemimpinan atau organisasi fo
3. Pesannya Bersifat Umum.
komunikais massa itu bersifat terbuka, artinya komuniksi massa itu ditujukan untuk semua orang dan tidak ditujukan untuk sekelompok orang tertentu. Oleh karenanya pesan komuniksi massa bersifat umum. Pesan komuniksi massa dapat berupa fakta, peristiwa, atau opini. Namun tidak semua fakta dan peristiwa yang terjadi disekeliling kita dapat dimuat dalam media massa . pesan komunikasi massa yang dikemas dalam bentuk apa pun harus memenuhi criteria penting atau menarik, atau penting sekaligus menarik, bagi sebagian besar komunikasn. Dengan demikian pesan yang penting dan menarik itu mempunyai ukuran tersendiri, yakni bagi sebagian besar komunikan.
komunikais massa itu bersifat terbuka, artinya komuniksi massa itu ditujukan untuk semua orang dan tidak ditujukan untuk sekelompok orang tertentu. Oleh karenanya pesan komuniksi massa bersifat umum. Pesan komuniksi massa dapat berupa fakta, peristiwa, atau opini. Namun tidak semua fakta dan peristiwa yang terjadi disekeliling kita dapat dimuat dalam media massa . pesan komunikasi massa yang dikemas dalam bentuk apa pun harus memenuhi criteria penting atau menarik, atau penting sekaligus menarik, bagi sebagian besar komunikasn. Dengan demikian pesan yang penting dan menarik itu mempunyai ukuran tersendiri, yakni bagi sebagian besar komunikan.
4. Komunikasinya Berlangsung Satu Arah
selain ada cirri yang merupakan keunggulan komuniksi massa dibandingkan dengan komunikasi lainnya, ada juga cirri komunikasi massa yang meruakan kelemahannya. Secara singkat, komunikasi massa itu adalah komunikasi dengan menggunakan atau melalui media massa. Karena melalui media massa maka komunikator dan komunikannya tidak dapat melakukan kontak langsung. Komunikator aktif menyampaikan pesan, komunikan pun aktif menerima pesan, namun dianta keduanya tidak dapat melakukan dialog sebagaimana halnya terjadi dalam komunikasi antarpersonal.
selain ada cirri yang merupakan keunggulan komuniksi massa dibandingkan dengan komunikasi lainnya, ada juga cirri komunikasi massa yang meruakan kelemahannya. Secara singkat, komunikasi massa itu adalah komunikasi dengan menggunakan atau melalui media massa. Karena melalui media massa maka komunikator dan komunikannya tidak dapat melakukan kontak langsung. Komunikator aktif menyampaikan pesan, komunikan pun aktif menerima pesan, namun dianta keduanya tidak dapat melakukan dialog sebagaimana halnya terjadi dalam komunikasi antarpersonal.
5. Komunikasi Massa Menimbulkan Keserempakan
kelebihan komunikasi massa dobandingkan dengan komunikasi lainnya adalah jumlah sasaran khlayak atau komunikan yang dicapainya relative banyak dan tidak terbatas. Bahkan lebih dari itu komunikan yang banyak tersebut secara serempak pada waktu yang bersamaan memperoleh pesan yang sama pula.
kelebihan komunikasi massa dobandingkan dengan komunikasi lainnya adalah jumlah sasaran khlayak atau komunikan yang dicapainya relative banyak dan tidak terbatas. Bahkan lebih dari itu komunikan yang banyak tersebut secara serempak pada waktu yang bersamaan memperoleh pesan yang sama pula.
6. Komunikasi mengutamakan isi ketimbang
hubungan
setiap komunikasi melibatkan unsur isi dan unsur hubungan sekaligus. Pada komunikasi antara personal, unsur hubungan sangat penting. Sebaliknya pada komunikasi massa yang penting adalah unsur isi.
setiap komunikasi melibatkan unsur isi dan unsur hubungan sekaligus. Pada komunikasi antara personal, unsur hubungan sangat penting. Sebaliknya pada komunikasi massa yang penting adalah unsur isi.
7. Simulasi alat indra “ Terbatas “
cirri komunikasi massa yang lainnya dapat dianggap salah satu kelemahannya, adalah stimulasi alat indra terbatas. Pada komunikasi antarpersonal yang bersifa tatap muka, maka seluruh alat indra pelaku komunikasi, komunikator dan konukan, dapat digunakan secara maksimal. Kedua belah pihak dapat melihat, mendengar secara langsun, bahkan mungkin merasa. Dalam komunikasi massa,, pada surat kabar dan majalah, pembaca hanya melihat. Pada radio siaran dan rekaman auditif, khalayak hanya mendengar sedangkan media televisi dan film, kita menggunakan indra penglihatan dan pendengaran.
cirri komunikasi massa yang lainnya dapat dianggap salah satu kelemahannya, adalah stimulasi alat indra terbatas. Pada komunikasi antarpersonal yang bersifa tatap muka, maka seluruh alat indra pelaku komunikasi, komunikator dan konukan, dapat digunakan secara maksimal. Kedua belah pihak dapat melihat, mendengar secara langsun, bahkan mungkin merasa. Dalam komunikasi massa,, pada surat kabar dan majalah, pembaca hanya melihat. Pada radio siaran dan rekaman auditif, khalayak hanya mendengar sedangkan media televisi dan film, kita menggunakan indra penglihatan dan pendengaran.
8. Umpan Balik tertunda ( Delayed )
Komponen
umpan balik atau lebih popular dengan sebutan feedback merupakan factor penting
dalam bentuk komunikasi apapun. Efektivitas komunikasi sering kali dapat
dilihat dari feedback yang disampaikan oleh komunikan. Umpan balik sebagai
respons mempunyai volume yang tidak terbatas pada komunikasi antarpersonal.
FUNGSI KOMUNIKASI
MASSA
Komunikasi massa
adalah salah satu aktivitas sosial yang berfungsi di masyarakat. Robert
K.Merton mengemukakan bahwa fungsi aktivitas sosial memiliki dua aspek, yaitu
fungsi nyata (manifest function) adalah fungsi nyata yang diinginkan, kedua
fungsi tidak nyata atau tersembunyi (latent function), yaitu fungsi tidak
diinginkan. Sehingga pada dasarnya setiap fungsi sosial dalam masyarakat itu
memiliki efek fungsional dan disfungsional.
Selain manifest
function dan latent function, setiap aktivitas sosial juga berfungsi melahirkan
(beiring function) fungsi-fungsi sosial lain, bahwa manusia memiliki kemampuan
beradaptasi yang sangat sempurna. Sehingga setiap fungsi sosial yang dianggap
membahayakan dirinya, maka ia akan mengubah fungsi-fungsi sosial yang ada.
Contohnya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh pemerintah, disatu sisi
adalah untuk membersihkan masyarakat dari praktik korupsi, namun di sisi lain
tindakan pemberantasan korupsi yang tidak diikuti dengan perbaikan sistem
justru akan menimbulkan ketakutan bagi aparatur pemerintah secara luas tentang masa
depan mereka karena merasa tindakannya selalu diawasi, ditakuti dan ditindak.
Tak adanya perbaikan sistem yang baik dan ketakutan justru akan melahirkan
(beiring) model-model korupsi baru yang lebih canggih. Dengan demikian,
aktivitas sosial lama itu ketika mendapat tekanan sosial, kemudian mengalami
metamorfosa dan kemudian melahirkan aktivitas sosial.
Begitu pula dengan
fungsi komunikasi media massa, sebagai aktivitas sosial masyarakat, komunikasi
media massa juga mengalami hal yang serupa. Seperti pemberitaan bahaya Tsunami
terhadap kehidupan masyarakat pantai. Di satu sisi pemberitaan tersebut adalah
informasi mengenai bagaimana masyarakat pantai dapat menghindari bahaya Tsunami
ketika bencana itu datang, tapi pemberitaan itu juga sekaligus menciptakan
ketakutan dan kecemasan yang amat sangat bagi masyarakat yang hidup di pesisir
pantai. Bahkan pemberitaan itu juga berdampak buruk bagi orang-orang pegunungan
yang akan merencanakan pindah tempat tinggal ke daerah pesisir.
1.
Fungsi pengawasan
Media massa merupakan
sebuah medium di mana dapat digunakan untuk pengawasan terhadap aktivitas
masyarakat pada umumnya. Fungsi pengawasan ini bisa berupa peringatan dan
kontrol sosial maupun kegiatan persuasif. Pengawasan dan kontrol sosial dapat
dilakukan untuk aktivitas preventif untuk mencegah terjadinya hal-hal yang
tidak diinginkan. Seperti, pemberitaan bahaya narkoba bagi kehidupan manusia
yang dilakukan melalui media massa dan ditujukan kepada masyarakat, maka
fungsinya untuk kegiatan preventif agar masyarakat tidak terjerumus dalam
pengaruh narkoba. Sedangkan fungsi persuasif sebagai upaya memberi reward dan
punishment kepada masyarakat sesuai dengan apa yang dilakukannya. Medai massa
dapat memberi reward kepada masyarakat yang bermanfaat dan fungsional bagi
anggota masyarakat lainnya, namun sebagainya akan memberikan punishment apabila
aktivitasnya tidak bermanfaat bahkan merugikan fungsi-fungsi sosial lainnya di
masyarakat.
2.
Fungsi social
learning
Fungsi utama dari komunikasi massa melalui media massa
adalah melakukan guiding dan pendidikan sosial kepada seluruh masyarakat. Media
massa bertugas untuk memberikan pencerahan-pencerahan kepada masyarakat di mana
komunikasi massa itu berlangsung. Komunikasi massa itu dimaksukan agar proses
pencerahan itu berlangsung efektif dan efisien dan menyebar secara bersamaan di
masyarakat secara luas. Fungsi komunikasi massa ini merupakan sebuah andil yang
dilakukan untuk menutupi kelemahan fungsi-fungsi paedogogi yang dilaksanakan
melalui komunikasi tatap muka, di mana karena sifatnya, maka fungsi paedogogi
hanya dapat berlangsung secara eksklusif antara individu tertentu saja
.
3.
Fungsi penyampaian
informasi
Komunikasi massa yang mengandalkan media massa,
emiliki fungsi utama, yaitu menjadi proses penyampaian informai kepada
masyarakat luas. Komunikasi massa memungkinkan informasi dari institusi publik
tersampaikan kepada masyarakat secara luas dalam waktu cepat sehingga fungsi
informasi tercapai dalam waktu cepat dan singkat.
4.
Fungsi transformasi
budaya
Fungsi informatif adalah fungsi-fungsi yang bersifat
statis, namun fungsi-fungsi lain yang lebih dinamis adalah fungsi transformasi
budaya. Komunikasi massa sebagaimana difat-sifat budaya massa, maka yang
terpentin adalah komunikasi massa menjadi proses transormai budaya yang
dilakukan bersama-sama oleh semua komponen komunikasi massa, terutama yang
dilakukan oleh media massa.
Fungsi transformasi budaya ini menjadi sangat penting
dan terkait dengan fungsi-fungsi lainnya terutama fungsi social learning, akan
tetapi fungsi transformasi budaya lebih kepada tugasnya yang besar sebagai
bagian dari bidaya global. Sebagaimana diketahui bahwa perubahan-perubahan
budaya yang disebabkan karena perkembangan telematika menjadi perhatian utama
semua masyarakat di dunia, karena selain dapat dimanfaatkan untuk pendidikan
juga dapat dipergunakan untuk fungsi-fungsi lainnya, seperti politik,
perdagangan, agama, hukum, militer, dan sebagainya. Jadi, tidak dapat dihindari
bahwa komunikasi massa memainkan peran penting dalam proses ini di mana hampir
semua perkembangan telematika mengikut-sertakan proses-proses komunikasi massa
terutama dalam proses transformasi budaya.
5.
Hiburan
Fungsi lain dari komunikasi adalah hiburan, bahwa
seirama dengan fungsi-fungsi lain, komunikasi massa juga digunakan sebagai
medium hiburan, terutama karena komuniasi massa menggunakan media massa, adi
fungsi-fungsi hiburan yang ada pada media massa juga merupakan bagian dari
fungsi komunikasi massa.
Transformasi budaya yang dilaksanakan oleh komunikasi
massa mengikut-sertakan fungsi hiburan ini sebagai bagian penting dalam fungsi
komunikasi massa. Hiburan tidak terlepas dari fungsi media massa itu sendiri
dan juga tidak terlepas dari tujuan transformasi budaya. Dengan demikian, maka
fungsi hiburan dari komunikasi massa saling mendukung fungsi-fungsi lainnya
dalam proses komunikasi massa.
Komentar
Posting Komentar